poker88.asia link alternatif

2024-10-06 16:22:28  Source:poker88.asia link alternatif   

poker88.asia link alternatif,dewa388,poker88.asia link alternatif

JPNN.com » Nasional » Hukum » Bus Pariwisata Diduga Tak Mengerem Sebelum Kecelakaan Maut

Bus Pariwisata Diduga Tak Mengerem Sebelum Kecelakaan Maut

Minggu, 12 Mei 2024 – 16:59 WIB Bus Pariwisata Diduga Tak Mengerem Sebelum Kecelakaan MautFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPetugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww

jpnn.com, SUBANG - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan dari tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan, tidak ditemukan jejak rem pada bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok yang terguling di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

"Kalau kami lihat dari TKP yang ada ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut, yang ada itu bekas ban, ya, ban satu bagian diduga itu ban kanan keadaan miring itu ada beberapa meter di situ kemudian sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik ini tidak ada jejak rem sama sekali," ujar Aan Suhanan, Minggu (12/5).

Hingga saat ini, polisi fokus menyelidiki penyebab insiden kecelakaan, apakah memang rem yang tidak berfungsi atau pengemudi yang mengalami panik.

Baca Juga:
  • 11 Jenazah Kecelakaan Bus di Subang Telah Dikembalikan ke Keluarga

"Kami olah TKP di sini nanti sampai tuntas," kata Kakorlantas.

"Nanti dari tim kami akan memeriksa tingkat kerusakan nanti akan disimpulkan di situ kecepatannya, ya, kemudian nanti juga akan kami libatkan ahli untuk memeriksa teknis kendaraan," jelasnya.

Seusai olah lokasi kejadian, juga akan dilakukan penggalian TKP dari kerusakan kendaraan baik bus maupun mobil warga yang ditabrak sebelum bus terguling.

Baca Juga:
  • Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kami Turut Berdukacita

"Setelah olah TKP di sini, kami akan olah TKP dari kerusakan kendaraan, baik itu kendaraan Daihatsu Feroza, kendaraan bus, nanti di situ akan kelihatan dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan daripada bus tersebut," tegas Irjen Pol Aan.

Kakorlantas mengungkapkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk memastikan penyidikan selanjutnya.

Read more