rtp zigzag slot

2024-10-07 13:28:58  Source:rtp zigzag slot   

rtp zigzag slot,cara menang togel 30 juta sehari,rtp zigzag slot

NUSANTARA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda RT 01, RT 02, dan RT 03, Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Senin (24/6/2024), sudah ditangani.

Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengungkapkan, banjir yang terjadi di Sepaku adalah akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, dan terbatasnya saluran air.

Baca juga: Kunjungan Basuki ke Kantor Otorita IKN Ditunda

Namun, berkat penanganan yang tepat yang dilakukan jajaran Pemerintah Kabupaten PPU bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, air cepat surut.

Dapur umum pun sudah disiapkan oleh Dinas Sosial di lokasi yang tergenang banjir.

Kondisi Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Senin (24/6/2024). Banjir disebabkan kuras hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir.Handsout/PPU Kondisi Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Senin (24/6/2024). Banjir disebabkan kuras hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir."Air sudah surut di RT 01, dan RT 02. Tapi untuk RT 03 dari pelaksana proyek harus menggunakan mesin pompa untuk mengurangi genangan air," ujar Makmur kepada Kompas.com.

Baca juga: Polda Kaltim Jamin Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Jelang HUT RI di IKN

Makmur memastikan, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini. Meski demikian, sejumlah warga terutama warga yang rumahnya masih tergenang, dievakuasi ke tempat yang aman.

Dia juga memastikan, banjir tidak mengganggu pelaksanaan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang mengalami percepatan guna mengejar target upcara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Menurutnya, lokasi area yang tergenang banjir berseberangan dan jauh dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

"Kami bekerja sama dengan BWS Kalimantan IV dan Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Pak Danis, menormalisasi sungai ini agar kondisi normal kembali," tuntas Makmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Read more