hamtarototo

2024-10-06 15:21:15  Source:hamtarototo   

hamtarototo,anekagame,hamtarototo

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Menyambut Perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, InJourney Lakukan Berbagai Persiapan

Menyambut Perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, InJourney Lakukan Berbagai Persiapan

Kamis, 09 Mei 2024 – 10:32 WIB Menyambut Perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, InJourney Lakukan Berbagai PersiapanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) menggelar jumpa pers terkait persiapan menyambut ribuan umat Buddha yang akan merayakan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE di Candi Borobudur. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) bersiap menyambut ribuan umat Buddha yang akan merayakan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE di Candi Borobudur.

Pada tahun ini, detik-detik Waisak akan jatuh pada Hari Kamis, 23 Mei 2024 pukul 20.52.42 WIB.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, dan seluruh lapisan unsur masyarakat, beragam rangkaian perayaan Waisak 2568 BE telah disiapkan.

Baca Juga:
  • Bakal Bergabung dengan InJourney, Dirut Garuda Indonesia Bilang Begini

Kegiatan Bhikku Thudong akan dilepas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Selasa, 14 Mei 2024 yang diikuti oleh sebanyak 40 Bhikku asal Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Selanjutnya, para Bhikku yang melakukan Thudong akan tiba di Candi Borobudur pada 20 Mei 2024.

Acara puncak Waisak akan diadakan pada 23 Mei 2024 dengan acara Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur.

Baca Juga:
  • Menjelang Iduladha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan

Kemudian pelepasan lampion Waisak, serta melakukan mindful walking meditation yaitu merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi yang bisa diikuti oleh masyarakat umum pada 24-25 Mei 2024.

“Sebelum menerbangkan lampion, umat Buddha melakukan meditasi terlebih dahulu, pelepasan lampion ini menjadi ritual dan simbolisasi dalam menyalakan cahaya damai dalam diri masing-masing. Kemudian, dengan dilepaskannya lampion menjadi tanda bahwa damai dan kebaikan akan disebarkan kepada dunia,” ungkap Ketua Lampion Waisak 2024, Fatmawati.

Read more