jayabola login

jayabola login,free fire server thailand,jayabola loginJakarta, CNN Indonesia--

Rapper hit Sean 'Diddy' Combs tengah diterpa berbagai kasus usai belasan gugatan menjerat dirinya selama nyaris setahun terakhir. Diddy digugat atas kasus yang sebagian besar berkaitan dengan pelecehan seksual.

Kasus rapper yang akrab disapa P Diddy itu kemudian memicu sorotan terhadap kehidupan sang rapper pada masa lalu. Sean Diddy tak hanya dikenal sebagai rapper, tetapi juga musisi berpengaruh di Amerika.

Lihat Juga : Alasan Justin Bieber Ikut Viral dalam Kasus Sean Diddy Combs

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesta itu rutin digelar P Diddy sejak 1998 hingga 2009. Nama White Party dibuat karena peserta pesta diminta mengenakan pakaian putih.

Selain itu, nama White Party dipakai karena pesta tersebut juga diikuti pesohor kulit putih dan para bintang hip-hop generasi baru.

[Gambas:Video CNN]

Sean Diddy pernah berkata dalam wawancara ET bahwa pesta itu digelar demi "mendobrak batas rasial, meruntuhkan batas antargenerasi."

Pesta dimulai pada siang hari dan berlangsung hingga malam. Saat masih siang, acara relatif ramah keluarga karena beberapa foto dari pesta itu menampilkan selebritas tak segan membawa bayi mereka.

Namun, ketika malam hari, pesta itu berubah menjadi penuh suasana orang dewasa. Sebuah video eksklusif Daily Mail menampilkan Diddy berbicara di depan peserta menjelang malam tiba.

"Kami memberi kalian semua makanan. Kami memberi kalian minuman. Sekarang saatnya menikmati kehidupan," ucap Diddy dalam video itu.

"Anak-anak punya waktu satu jam lagi [karena] ini akan berubah jadi sesuatu yang kalian semua ingin ikuti... Singkirkan anak-anak," lanjut rapper itu.

White Party kemudian berlanjut dengan pesta khusus dewasa. Sean Diddy tidak pernah secara eksplisit menjelaskan rincian acara pesta itu, tetapi beberapa tamu hingga media pernah mengungkap gambaran acaranya.

Daily Mail pernah merilis foto-foto Sean Diddy di pesta itu. Ia terlihat menuangkan sampanye ke perempuan bertelanjang dada, kemudian ada pula perempuan dengan penampilan serupa dan tengah bersama laki-laki di kolam.

Lanjut ke sebelah...

Konten kreator bernama Tom Swoope juga pernah berbagi cerita ketika menghadiri White Party. Ia mengklaim pesta itu dipisah menjadi banyak jenjang, seperti area umum hingga area VIP.

Ia kemudian mengaku menyaksikan banyak orang mengonsumsi narkoba, seperti ekstasi hingga kokain, sampai melakukan aktivitas seksual di pesta tersebut.

Lihat Juga : Diddy Combs Disebut Tak Sentuh Makanan Rutan, Parno Diracun

Dalam wawancara The New York Post, seorang pengedar narkoba juga mengaku sering menjual kokain ke rumah Diddy di Hamptons saat pesta digelar.

Sementara itu, pesta milik Sean Diddy itu diikuti sebagian besar bintang Hollywood. Berbagai foto menampilkan musisi dan aktor berbagai generasi pernah singgah ke pesta tersebut.

Beberapa di antaranya adalah Leonardo DiCaprio, Sarah Jessica Parker, Martha Stewart, Jamie Foxx, Russel Simmons, Jennifer Lopez, Jay-Z, Russel Brand, hingga Chevy Chase.

Sejumlah selebritas juga pernah buka suara tentang pesta tersebut. Ashton Kutcher yang pernah ikut menjadi tuan rumah White Party mengaku tidak bisa banyak bercerita tentang pesta tersebut.

Rapper 50 Cent juga pernah mengaku menghindar dari lingkaran pertemanan Sean Diddy lantaran penuh masalah. Ia pun mengatakan sudah sejak lama mengingatkan keresahan tersebut.

"Saya punya banyak hal dan cerita yang tidak bisa saya bagikan," ucap Ashton Kutcher saat menjadi tamu program Hot Ones.

"Saya sangat vokal untuk tidak pergi ke pesta P Diddy dan melakukan hal-hal seperti itu," ujar 50 Cent.

"Saya sudah menghindari itu bertahun-tahun. Hanya energi tidak nyaman yang terhubung dengannya," lanjutnya.