erek2 ban bocor

2024-10-09 03:15:51  Source:erek2 ban bocor   

erek2 ban bocor,bigpot88 login,erek2 ban bocor

JPNN.com » Internasional » Eropa » Elite Rusia Rayakan Kejatuhan Boris Johnson, Kata-katanya Kasar Banget!

Elite Rusia Rayakan Kejatuhan Boris Johnson, Kata-katanya Kasar Banget!

Jumat, 08 Juli 2022 – 03:31 WIB Elite Rusia Rayakan Kejatuhan Boris Johnson, Kata-katanya Kasar Banget!Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPerdana Menteri Inggris Boris Johnson memberikan pernyataan pers di halaman kantornya di Jalan Downing Nomor 10, London, Inggris, Kamis (7/7/2022). Boris Johnson menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris, menyusul desakan dan seruan dari rekan-rekan menteri dan anggota parlemen di Partai Konservatifnya, seperti yang dilansir Kantor Berita Reuters Kamis (7/7) waktu setempat. Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Peter Nicholls/wsj.

jpnn.com, MOSKOW - Politisi Rusia secara serempak merayakan kejatuhan Boris Johnson pada Kamis, menyebut pemimpin Inggris itu sebagai "badut dungu" yang akhirnya merasakan akibat karena mempersenjatai Ukraina melawan Rusia.

Johnson, tokoh kampanye Brexit 2016 yang meraih kemenangan elektoral gemilang pada 2019 sebelum memimpin Inggris keluar dari Uni Eropa, mengumumkan pengunduran diri pada Kamis setelah dia ditinggalkan oleh para menteri dan sebagian besar anggota parlemen Konservatif karena serangkaian skandal.

Kremlin menyatakan bahwa mereka juga tidak menyukai Johnson.

Baca Juga:
  • Dihajar Kanan Kiri, PM Inggris Akhirnya Mengundurkan Diri

"Dia tidak menyukai kami, kami juga tidak menyukai dia," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sesaat sebelum Johnson berdiri di Downing Street untuk mengumumkan pengunduran dirinya.

Dalam pidatonya, Johnson mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif tetapi berencana untuk tetap sebagai perdana menteri sampai penggantinya dipilih.

Johnson juga menyampaikan pesan kepada rakyat Ukraina, berjanji bahwa Inggris akan "terus mendukung perjuangan mereka sampai kapan pun".

Baca Juga:
  • Sudah Tak Dipercaya, PM Inggris Tolak Gelar Pemilu

Para pemimpin Rusia sangat tidak menyukai Johnson, yang baru-baru ini mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa dia ingin tetap berkuasa lebih lama daripada Margaret Thatcher - musuh abadi mantan Uni Soviet yang menjabat sebagai perdana menteri Inggris dari 1979 hingga 1990.

Taipan Rusia Oleg Deripaska mengatakan di Telegram bahwa itu adalah "akhir yang memalukan" untuk "badut bodoh" yang akan dikutuk oleh "puluhan ribu nyawa dalam konflik tidak masuk akal di Ukraina ini".

Read more