jitubet99

2024-10-06 22:17:00  Source:jitubet99   

jitubet99,angkakembar,jitubet99

JPNN.com » Nasional » Hukum » KPK Sedang Proses Transaksi Mencurigakan Terkait Pemilu 2024 yang Mencapai Rp80 T

KPK Sedang Proses Transaksi Mencurigakan Terkait Pemilu 2024 yang Mencapai Rp80 T

Senin, 01 Juli 2024 – 14:41 WIB KPK Sedang Proses Transaksi Mencurigakan Terkait Pemilu 2024 yang Mencapai Rp80 TFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comJuru Bicara KPK Tessa Mahardika. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami transaksi mencurigakan terkait Pemilu 2024.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebelumnya menyebut transaksi mencurigakan terkait Pemilu 2024 mencapai Rp80 triliun.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan pihaknya telah menerima laporan hasil analisis (LHA) dari PPATK, salah satunya mengenai aliran dana terkait Pemilu 2024.

Baca Juga:
  • KPK Soroti Green House Milik Pimpinan Parpol di Kepulauan Seribu yang Dibangun Lewat SYL

KPK sudah berkoordinasi dengan PPATK untuk mendalami transaksi mencurigakan tersebut.

“LHA PPATK terkait dengan aliran dana Pemilu 2024 saat ini kami masih terus berkoordinasi dengan PPATK dalam konteks pendalaman atas transaksi-transaksi tersebut,” kata Tessa dalam keterangannya, Senin (1/7).

Dia menjelaskan dalam enam bulan terakhir, KPK telah menerima 39 LHA dari PPATK. Dari jumlah itu, tujuh LHA diberikan atas inisiatif PPATK untuk didalami KPK, 15 LHA yang diberikan atas inisiatif PPATK untuk membantu penanganan kasus yang sedang dilakukan KPK, serta 17 LHA yang diberikan atas permintaan penyidik atau penyelidik KPK.

Baca Juga:
  • KPK Melelang Aset Hasil Korupsi Milik eks Wakil Rektor UI di Depok

“KPK mengapresiasi kerja sama dan bantuan yang diberikan PPATK,” tutur Tessa.

Tessa mengatakan kerja sama KPK dengan PPATK telah berjalan baik. Kerja sama kedua lembaga tersebut diharapkan dapat tetap terjalin dengan baik.

Read more