jackpot fafafa higgs domino

2024-10-08 17:50:44  Source:jackpot fafafa higgs domino   

jackpot fafafa higgs domino,klasmen liga bolivia,jackpot fafafa higgs domino

JPNN.com » Internasional » Eropa » Mohon Dukungan, Dana Pembangunan Masjid Pertama Indonesia di London Masih Kurang GBP 600 Ribu

Mohon Dukungan, Dana Pembangunan Masjid Pertama Indonesia di London Masih Kurang GBP 600 Ribu

Kamis, 23 Desember 2021 – 22:34 WIB Mohon Dukungan, Dana Pembangunan Masjid Pertama Indonesia di London Masih Kurang GBP 600 RibuFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSebuah rumah di Wakemans Hill Avenue, London Utara, yang menjadi pusat Indonesian Islamic Center (IIC) London. Foto: IIC-London

jpnn.com, LONDON - Ikhtiar warga negara Indonesia (WNI) di Inggris untuk membangun masjid di London makin menunjukkan hasil.

Semangat mewujudkan Masjid Indonesian Islamic Centre (IIC) di London terus bertambah dengan diterimanya penawaran bangunan bekas gereja dengan harga yang disepakati panitia, yakni GBP 1,4 juta.

Panitia Pembangunan Masjid IIC London pada Rabu (22/12) waktu setempat untuk kali keduanya melihat lokasi bangunan yang berada di wilayah Neasden, Barat Laut London, sekitar 9 km dari pusat kota.

Baca Juga:
  • Mohon Dukungan & Doa, WNI di Inggris Berikhtiar Bangun Masjid Pertama Indonesia di London

Bangunan dua lantai dengan luas 368,5 meter persegi itu strategis karena dekat dengan stasiun kereta underground, moda transportasi utama di London. Kemudian, juga dekat dengan jalur bus dan jalan lingkar utara yang menghubungkan ke Central London.

Perwakilan Panitia Pembangunan Masjid IIC London Berry Natalegawa kondisi bangunan juga tidak memerlukan perbaikan besar untuk bisa segera digunakan setelah dibeli nanti.

“Nilai plus, selain lokasi yang cukup strategis adalah bangunan ini sudah berizin sebagai tempat ibadah dan bisa menampung hingga 500 jemaah,” kata Berry seusai mengunjungi lokasi.

Baca Juga:
  • Hamdalah, Bos Brompton Ikut Galang Dana untuk Masjid Indonesia di London  

Dia mengungkapkan dana yang perlu dipersiapkan panitia untuk membeli bangunan itu adalah GBP 1,5 juta.

Kemudian, GBP 100 ribu untuk biaya administrasi jual beli, di antaranya, biaya survei resmi dan pengacara (solicitor).

Read more