kode alam burung hantu 4d

2024-10-08 20:20:03  Source:kode alam burung hantu 4d   

kode alam burung hantu 4d,nangka 2d togel,kode alam burung hantu 4d

JPNN.com » Internasional » Eropa » Kanselir Jerman Takut Perang, Rusia Bisa Tenang

Kanselir Jerman Takut Perang, Rusia Bisa Tenang

Jumat, 22 April 2022 – 23:27 WIB Kanselir Jerman Takut Perang, Rusia Bisa TenangFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKanselir Jerman Olaf Scholz. Foto: Michael Sohn / POOL / AFP

jpnn.com, BERLIN - Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa NATO tidak boleh mengerahkan kekuatannya untuk menghentikan aksi militer Rusia di Ukraina. Aliansi pertahanan itu justru harus berada sejauh-jauhnya dari pasukan Rusia.

Hal itu dikatakannya ketika ditanya tentang kegagalan Jerman mengirimkan senjata berat ke Ukraina dalam sebuah wawancara dengan Der Spiegel .

Menurut dia, NATO harus menghindari konfrontasi militer langsung dengan Rusia yang dapat menyebabkan perang dunia ketiga.

Baca Juga:
  • Anggota G20 Rencanakan Aksi Boikot Rusia, Saatnya Indonesia Tegas

Scholz tengah menghadapi kritik yang berkembang di dalam dan luar negeri karena keengganan pemerintahnya untuk mengirimkan senjata berat perang darat, seperti tank dan howitzer, ke Ukraina untuk membantunya menangkis serangan Rusia.

Ditanya dalam wawancara panjang yang diterbitkan pada Jumat mengapa menurutnya pengiriman tank dapat menyebabkan perang nuklir, dia mengatakan tidak ada aturan yang menyatakan kapan Jerman dapat terlibat dalam perang di Ukraina.

"Itulah mengapa semakin penting bahwa kita mempertimbangkan setiap langkah dengan sangat hati-hati dan berkoordinasi erat satu sama lain," katanya.

Baca Juga:
  • Rusia Makin Terpojok, Bu Sri Sebut Ini Permintaan Anggota G20

"Untuk menghindari eskalasi terhadap NATO adalah prioritas utama bagi saya."

"Itulah mengapa saya tidak fokus pada jajak pendapat atau membiarkan diri saya terganggu oleh panggilan telepon yang berdering. Konsekuensi dari satu kesalahan akan sangat dramatis."

Read more