777royal

2024-10-09 03:24:02  Source:777royal   

777royal,mimpi di gigit monyet,777royal

JPNN.com » Internasional » Eropa » HEBAT... Jerman Perkenalkan Perangkat Lunak Deteksi Wajah

HEBAT... Jerman Perkenalkan Perangkat Lunak Deteksi Wajah

Rabu, 24 Agustus 2016 – 03:30 WIB HEBAT... Jerman Perkenalkan Perangkat Lunak Deteksi WajahFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comThomas de Maiziere. Foto: AFP

jpnn.com - JERMAN- Menteri Dalam Negeri Jerman ingin memperkenalkan perangkat lunak pengenalan wajah yang akan dipasang di bandara dan stasiun kereta api di perbatasan Jerman. Perangkat lunak ini bertujuan untuk membantu menangkap teroris yang menyamar di antara pengungsi. 

Thomas de Maiziere, 62, berharap penggunaan perangkat lunak berbasis internet yang ada saat ini mampu mendeteksi sosok, baik selebritis maupun politisi.

Maiziere mengatakan kepada surat kabar Jerman Bild am Sonntag bahwa ia ingin menggunakan jenis teknologi pengenalan wajah di kamera video untuk kemudian dipasang di bandara dan stasiun kereta api.

Baca Juga:
  • Gagal Tes Masuk SMP, Anak Ditikam Ayah Pakai Pisau Dapur

"Sehingga apabila tersangka muncul dan terdekteksi, ia akan muncul dalam sistem tersebut," ujar Maiziere. 

Dikutip dari laman Dailymail, sistem kamera yang sama juga sedang diuji untuk bagasi tanpa pengawasan. Sistem ini dapat mengirimkan pesan untuk bagasi mencurigakan yang ditinggalkan untuk jangka waktu tertentu.

Jerman merasa skeptis akan pengawasan yang disebabkan pelanggaran oleh polisi rahasia Stasi di Jerman Timur dan Gestapo di bawah Nazi. Sementara negara lain senantiasa berupaya menemukan teknologi yang baru. 

Baca Juga:
  • Ternyata, Cinta Satu Malam Usain Bolt Itu Janda Gangster Paling Berbahaya di Rio

Hal ini membuat Jerman menjadi negara di Eropa yang kerap menjadi target kelompok militan jihad ISIS yang mengklaim dua serangan pada bulan Juli lalu. 

Salah satu serangan terjadi di dalam kereta dekat Wuerzburg dan yang lain terjadi pada sebuah festival musik di Ansbach, dimana 20 orang imigran terluka. 

Read more