website live streaming bola gratis

2024-10-06 15:37:56  Source:website live streaming bola gratis   

website live streaming bola gratis,toto wolff young,website live streaming bola gratis

JPNN.com » Nasional » Hukum » Dikritik Wapres Terkait Kasus Pegi Setiawan, Polri Buka Suara

Dikritik Wapres Terkait Kasus Pegi Setiawan, Polri Buka Suara

Kamis, 11 Juli 2024 – 12:32 WIB Dikritik Wapres Terkait Kasus Pegi Setiawan, Polri Buka SuaraFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: dokumentasi Divisi Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta peristiwa salah tangkap seperti dialami dalam kasus Pegi Setiawan tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Saya kira kita harapkan ke depan tidak terjadi lagi. Jadi, kalau menangkap betul-betul firm (kuat) dan memang buktinya cukup," ujar Wapres pada Selasa kemarin (9/7).

Menanggapi kritikan wapres, Polri menyatakan menghargai masukan itu.

Baca Juga:
  • Pegi Setiawan Bebas, Masalah Belum Tuntas, Saksi Ini Harus Diproses Hukum

“Ini bagian hal-hal pada putusan yang kami hargai. Terkait dengan masukan, kemudian kritik, Bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga selalu menekankan bahwa Polri tidak antikritik,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan kritik yang diberikan oleh Wapres akan menjadi bahan evaluasi bagi kepolisian, utamanya bagi Polda Jabar.

“Dari Bareskrim Polri, dari Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro juga menyampaikan bahwa ada hal-hal yang tentunya harus menjadi evaluatif,” kata Trunoyudo.

Baca Juga:
  • Hotman Paris Sebut Pegi Berpotensi Kembali Ditahan, Ini Alasannya

Wapres Ma'ruf Amin kemudian menyatakan setuju agar pencarian tersangka lain dilanjutkan apabila kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Rizky di Cirebon pada 2016 belum tuntas.

"Saya setuju kalau memang belum tuntas, bahwa ada tiga orang yang DPO itu, kalau betul itu ada ya dilanjutkan saja. Kalau ternyata yang Pegi itu bukan orangnya yang dicari, ini dilanjutkan saja saya kira," katanya.

Read more