surf pangandaran

2024-10-06 19:33:50  Source:surf pangandaran   

surf pangandaran,mobil termahal cristiano ronaldo,surf pangandaran

JPNN.com » Politik » Pilkada » Pengamat: Gerakan Anak Abah Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Bentuk Kemarahan Tak Beralasan

Pengamat: Gerakan Anak Abah Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Bentuk Kemarahan Tak Beralasan

Jumat, 13 September 2024 – 10:21 WIB Pengamat: Gerakan Anak Abah Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Bentuk Kemarahan Tak BeralasanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Eksekutif Paramenter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno. Foto: Supplied for JPNN.com.

jpnn.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menganggap gerakan Anak Abah Coblos Tiga Paslon sebagai bentuk kemarahan pendukung Anies Baswedan setelah jagoan mereka tak maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Namun, kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu, gerakan te sebut sebenarnya tidak punya dasar kuat dilaksanakan.

"Sebagai sebuah gerakan politik, sebagai bentuk kemarahan, enggak ada persoalan. Cuma ini kemarahan yang tidak beralasan, kekecewaan yang tidak beralasan,” kata dia kepada awak media seperti dikutip Jumat (3/9).

Baca Juga:
  • Ridwan Kamil Ungkap Calon Kuat Ketua Timses, Dulu Pendamping Anies di Jakarta, Siapa?

Adi menyatakan persentase suara sah akan turun signifikan ketika pendukung Anies ikut dalam gerakan Anak Abah Coblos Tiga Paslon.

Dia menyebut legitimasi pemenang Pilkada Jakarta 2024 bakal menurun apabila total pendukung Anies benar-benar melaksanakan gerakan.

"Itu berbahaya bagi demokrasi,” ujarnya. 

Baca Juga:
  • Begini Nasib Oknum Camat-Bidan PPPK yang Berbuat Mesum dalam Mobil di Parkiran RS

Adi berharap ekspresi kemarahan pendukung Anies bersifat reaktif dan tidak benar-benar diwujudkan pada hari pencoblosan. 

”Semoga saja gerakan coblos tiga paslon itu hanya sebatas emosi sesaat dan tidak banyak yang melakukan,” lanjut dia. 

Read more