gambar togel motor hilang

2024-10-07 23:01:52  Source:gambar togel motor hilang   

gambar togel motor hilang,tas togel 2d,gambar togel motor hilang

NUSANTARA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mendarat perdana di Bandara Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (24/9/2024).

Menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85, Jokowi disambut Menteri dan Pimpinan Daerah Kalimantan Timur, di Gedung Bandara Nusantara, garapan PT Hutama Karya (Persero).

Baca juga: Meski Baru Dua Tahun, IKN Bertabur Hotel Berbintang

Jokowi mengapresiasi Gedung Bandara Nusantara, usai berkeliling melihat fasilitas-fasilitas dan memastikan kelayakan, serta penyelesaian pembangunan lebih lanjut.

Alhamdulillahini pendaratan yang pertama, semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara (Nusantara Airport),” ujar Presiden
Jokowi.

Bandara Nusantara IKN.Dok. Hutama Karya Bandara Nusantara IKN.Gedung Bandara Nusantara dibangun dengan memanfaatkan beberapa teknologi pendukung dan strategi penanganan untuk memastikan hasil yang optimal.

Salah satunya penerapan Building Information Modeling (BIM) untuk mempercepat proses perhitungan progres pekerjaan.

Baca juga: Investasi Swasta di IKN Ditopang Sektor Properti

Selain itu, material yang digunakan juga terhitung langka yakni lightone(walline) untuk pelapis dinding interior dan fasad, serta material bitumen pada bagian atap.

Sementara, Terminal VVIP dan Terminal VIP seluas 7.350 meter persegi dirancang dengan konsep arsitektural yang mengadopsi langgam Perisai Suku Dayak (Talawang).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, Hutama Karya mengerjakan pembangunan fasilitas sisi darat.

Bandara Nusantara IKNDok. Hutama Karya Bandara Nusantara IKNHal ini meliputi pekerjaan infrastruktur (drainase, pedestrian, jalan akses, dan embung), Menara Pengawas dan Kantor Administrasi Airnav, Gedung Administrasi dan Operasional, Gedung PKP-PK, dan Fasilitas Meteorologi.

Kemudian Bangunan Genset/MPH, Rumah Pompa dan GWT, Kargo, Sewage Treatment Plant (STP), Bangunan TPS Terpadu, Fasilitas Peribadatan, Rumah Dinas tipe 36, 70 dan 120, serta Pos Pemeriksaan Sisi Udara.

Baca juga: Otorita Ultimatum Swasta, Batas Waktu Bangun Proyek 18 Bulan Sejak Groundbreaking

Saat ini pekerjaan yang telah selesai adalah Infrastruktur dan Terminal VVIP, dengan pekerjaan tersisa di antaranya penyelesaian Terminal VIP, Menara Pengawas dan Kantor Administrasi Airnav, serta bangunan penunjang lainnya.

"Progres pengerjaan secara keseluruhan telah mencapai 80,6 persen dan ditargetkan beroperasi secara menyeluruh pada bulan Desember 2024 mendatang,” ujar Adjib.

Bandara Nusantara IKN.Dok. Hutama Karya Bandara Nusantara IKN.Lebih lanjut Adjib menjelaskan, pembebasan lahan dan curah hujan tinggi menjadi tantangan sendiri dalam penyelesaian proyek ini secara keseluruhan, dengan target penyelesaian proyek dan beroperasi tujuh bulan sejak proyek dimulai.

Menghadapi tantangan tersebut, Hutama Karya membentuk tim khusus pembebasan lahan, yang terdiri dari berbagai pihak terkait termasuk jajaran pemerintahan, aparat keamanan, kementerian, dan para tokoh desa.

Baca juga: Puji Bandara IKN, Jokowi: Saya Mendarat, Runway-nya Mulus

Sedangkan untuk memantau curah hujan yang tinggi, perseroan bekerjasama dengan BMKG untuk menerapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Selain itu juga meningkatkan jumlah sumber daya alat maupun tenaga kerja hingga dua kali lipat guna memastikan setiap tahapan pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat dan efisien sekaligus menjaga kualitas hasil akhir proyek.

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target dengan menjaga standar kualitas dan keselamatan kerja guna mendukung kelancaran aktivitas serta mobilitas di IKN nantinya,” tutup Adjib.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Read more