bigklik login

bigklik login,bilbao vs valencia,bigklik loginJakarta, CNN Indonesia--

Anak Chester Bennington, Jaime Bennington, protes dengan keputusan Linkin Park menggaet Emily Armstrongsebagai vokalis baru band tersebut.

Dalam unggahan Instagram Story, ia mengecam keputusan itu karena Emily Armstrong diduga terafiliasi Gereja Scientology serta sempat mendukung terdakwa kasus pemerkosaan Danny Masterson.

Lihat Juga : Vokalis Baru Linkin Park Akui Ada Tekanan dan Bayang-bayang Chester

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya selama sesi wawancara band yang mencoba menjernihkan suasana dan masa depan Linkin Park tetapi juga saat bulan pencegahan bunuh diri internasional," lanjutnya.

Jaime lantas menilai Linkin Park telah gagal mengatasi kekhawatiran penggemar mereka yang beragam. Pengumuman Linkin Park baru-baru ini juga dinilai sebagai aksi yang sulit dianggap wajar penggemar.

[Gambas:Video CNN]

Ia kemudian menilai Mike dan personel Linkin Park lainnya telah mengkhianati kepercayaan fan. Sebab, penggemar mengharapkan band rock itu dapat berkembang lebih besar dan lebih baik.

"Kalian telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh para penggemar selama puluhan tahun dan para pendukung seperti saya sendiri," ujar Jaime.

"Kami memercayai kalian untuk menjadi orang yang lebih baik. Membawa perubahan. Sekarang kalian menjadi pelupa dan tidak peka. Gila," sambungnya.

Linkin Park resmi mengumumkan Emily Armstrong sebagai vokalis baru untuk menggantikan Chester Bennington yang meninggal dunia pada Juli 2017. Emily sebelumnya merupakan vokalis band rock Dead Sara.

Kabar itu diumumkan ketika Linkin Park menggelar konser live streaming di situs resmi mereka pada Kamis (5/9). Selain Emily, band rock tersebut juga mengumumkan Colin Brittain sebagai drummer baru.

Pengumuman itu dilanjutkan dengan perilisan single terbaru Linkin Park, The Emptiness Machine. Single itu menjadi rilisan pertama Linkin Park dengan formasi baru.

Mereka juga akan merilis album berjudul From Zero pada 15 November 2024, serta bersiap mengadakan tur di enam negara dari September hingga November 2024.