hoki emas slot

2024-10-07 14:46:13  Source:hoki emas slot   

hoki emas slot,nomor punggung gavi,hoki emas slot

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan Basilika Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih dalam tahap proses lelang.

Kementerian PUPR melabeli tender proyek ini sebagai Pembangunan Gedung dan Kawasan Gereja di IKN.

Sebagaimana dikutip dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, tanggal pelelangan proyek dilakukan pada 15 Agustus 2024.

Proyek ini masuk dalam kategori pekerjaan konstruksi terintegrasi yang sumber pendanaannya dari APBN 2024 dengan nilai pagu paket sebesar Rp 704,9 miliar.

Ada pun saat ini tahapan lelang baru pengumuman pra-kualifikasi. Sehingga belum ada nilai kontrak yang dibuat, alias belum terpilih kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut.

Baca juga: Bandara IKN Selesai Dibangun Akhir Desember 2024

Terkait penamaan "basilika" pada Basilika Nusantara, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga memastikan pihaknya akan mengikuti aturan yang ditetapkan lembaga otoritatif Katolik.

"Ya memang harus demikian. Kami akan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh lembaga atau institusi otoritatif terkait. Karena tahbis 'basilika' memang tidak bisa sembarangan. Namun, ini penamaan sementara saja. Kami tetap komitmen akan sangat memperhatikan dan mengikuti aturan tersebut," tegas Danis kepada Kompas.com, Senin (9/9/2024).

Destinasi wisata rohani

Basilika Nusantara akan dibangun di Kawasan Peribadatan IKN. Berada di dalam satu kawasan dengan Masjid Negara, Vihara, Pura, Gereja, serta Klenteng.

Kepada Kompas.com, perancang Basilika Nusantara dari Titik Garis Bidang Mei Mumpuni menuturkan, selain sebagai sebuah gereja penting yang berada di Indonesia untuk kegiatan beribadah, Kompleks Basilika Nusantara ini akan menjadi destinasi wisata rohani bagi pemeluk agama Katolik.

"Secara bentuk, Basilika Nusantara ini mengikuti konsep klasik sekaligus mengakomodasi  konsep Nusantara, atau lebih spesifik lagi konsep Indonesia," ujar Mei.

Konsep klasik yaitu menggunakan bentuk salib seperti gereja besar pada umumnya di Eropa.

Konsep massa gereja mentransformasi bentuk salib dengan penguatan aksis memanjang dari pintu masuk utama sampai Altar.

Baca juga: Pastikan Keselamatan Penerbangan, Bandara IKN Lalui Proses Kalibrasi

Sementara konsep Nusantara atau konsep Indonesia menggunakan bahasa science, dengan patokan ukuran-ukuran dari angka kemerdekaan, yaitu 17, 8, dan 45.

Angka-angka ini muncul dalam ukuran-ukuran penting bangunan, seperti ukuran bangunan utama, ukuran Altar hingga ukuran Menara Lonceng.

Bentuk massa bangunan Basilika didominasi oleh arsitektur atap, sebagai inspirasi dari arsitektur Vernakular Nusantara yang banyak didominasi bentuk atap sebagai respons terhadap iklim tropis.

Read more