kamplengan shio

2024-10-06 20:00:02  Source:kamplengan shio   

kamplengan shio,no togel buah mangga,kamplengan shio

JPNN.com » Daerah » Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari Pastikan Panggil Kembali Ketua KONI Mataram

Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari Pastikan Panggil Kembali Ketua KONI Mataram

Jumat, 19 Juli 2024 – 15:22 WIB Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejari Pastikan Panggil Kembali Ketua KONI MataramFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comForum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4 NTB) saat hearing ke Kejari Mataram menanyakan perkembangan kasus dugaan Korupsi KONI Kota Mataram, Kamis (18/7). Foto: source for jpnn.com

jpnn.com, MATARAM - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mataram Firadz Pariska bakal diperiksa kembali oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram atas dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 15,5 miliar dalam tiga tahun terakhir.

Kasi Intel Kejari Mataram Harun Al Rasyid, menyebutkan pihaknya telah memeriksa Firadz sebelumnya.

Hal ini disampaikan jaksa saat menerima Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4 NTB), Kamis (18/7).

Baca Juga:
  • Petugas KPK Cuma Ketawa saat Ditanya Mau Dibawa ke Mana Bu Diah

“Kami sudah mintai keterangan di tahap awal,” kata Harun dikutip JPNN.com, Jumat (19/7).

Jaksa sedang mendalami kesesuaian keterangan Ketua KONI Mataram dengan pihak terkait. Artinya, tidak tertutup kemungkinan dibutuhkan lagi keterangan tambahan nantinya.

“Bukan kami tidak pernah undang (Ketua KONI Mataram). Ada hal-hal yang tidak bisa kami ungkap dalam proses penyelidikan ini,” lanjutnya.

Baca Juga:
  • Dilaporkan ke KPK Terkait Impor Beras, Bapanas-Bulog Dinilai Cari Selamat via Bansos

Jaksa pun tidak ambil pusing soal keterangan Firadz di media yang menyebut tidak pernah dipanggil untuk dimintai keterangan karena hal tersebut hak dari Ketua KONI Mataram.

Kejari Kota Mataram mengungkapkan lebih dari 50 persen saksi kasus dugaan korupsi dana hibah yang diterima Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mataram telah diperiksa.

Read more