pengayam ayaman lontar bali

pengayam ayaman lontar bali,labu bet,pengayam ayaman lontar bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengantongi sebanyak 421 letter of intent(LoI) atau surat minat investasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR), Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Agung mengatakan, jumlah LoI tersebut juga termasuk dari investor-investor pelopor yang telah menyatakan keseriusannya untuk menanamkan modalnya di IKN.

"Termasuk, investor pelopor, kan 45 perusahaan sejauh ini," kata Agung.

Di sisi lain, OIKN menargetkan bisa meraih investasi sebesar Rp 100 triliun hingga akhir tahun 2024.

"Ya terus kita kerjakan mencapai target itu," imbuh Agung.

Baca juga: Rayu Investor Masuk IKN, Jokowi Tawarkan HGU 95 Tahun

Untuk mempercepat target tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga baru saja meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN pada 11 Juli 2024.

Perpres tersebut salah satunya mengatur soal insentif yang akan diberikan kepada para investor.

Sebelumnya, target investasi Rp 100 triliun diutarakan oleh Bambang Susantono saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala OIKN.

"Target 2024 Rp 100 triliun investasi, bisa publik dan swasta," ujar Bambang saat ditemui di Nusantara Fair di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (26/1/2024).