buku mimpi 2d 96

2024-10-07 03:37:03  Source:buku mimpi 2d 96   

buku mimpi 2d 96,kurir spx hemat,buku mimpi 2d 96

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Puji Keputusan Dirjen Aptika Mundur, Roy Suryo: Orang Baik di Kemenkominfo

Puji Keputusan Dirjen Aptika Mundur, Roy Suryo: Orang Baik di Kemenkominfo

Rabu, 10 Juli 2024 – 00:07 WIB Puji Keputusan Dirjen Aptika Mundur, Roy Suryo: Orang Baik di KemenkominfoFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPakar telematika Roy Suryo memuji keputusan Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan untuk mundur dari jabatannya. Foto dok. APDI

jpnn.com, JAKARTA - Pakar telematika Roy Suryo mendukung petisi dari SafeNet agar Menteri Komunimasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi "dikartumerahkan". 

Ini sebagai reaksi pasca-Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya, Jawa Timur, dibobol hacker (peretas) pada 20 Juni 2024 lalu.

"Peretasan itu sesungguhnya telah terjadi sejak 17 Juni 2024," ungkap Roy Suryo dalam talkshow di Jakarta, Selasa (9/7). 

Baca Juga:
  • Bukan Dirjen, Seharusnya Budi Arie yang Mundur Soal Peretasan PDNS

Diskusi bertajuk "Pusat Data Nasional Ambyar! Apa Solusinya" itu diselenggarakan oleh Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (APDI) yang terdiri atas Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (PP IA ITB), Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Pergerakan Advokat (Perekat) Nusantara, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Forum API Perubahan, dan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (Yakin).

Roy juga mengapresiasi pengunduran diri Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan.

 "Saya apresiasi. Anda termasuk orang baik di Kementerian Kominfo," ucap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini. 

Baca Juga:
  • Dirjen Aptika Mundur Setelah Peretasan PDNS, Kang TB Bilang Begini 

Menurut Roy, meski ada cloud storage di Batam, Kepulauan Riau, dan PDNS 1 di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, fakta bahwa sebagian besar data penting republik ini bisa dikuasai hacker dan sekarang dalam kondisi terenkripsi serta dimintakan tebusan senilai USD 8 juta (Rp 132 miliar) adalah bukti kegagalan pemerintah dalam melindungi data.

“Saya mendukung pemerintah untuk tidak membayar tebusan tersebut karena tidak ada jaminan data akan dikembalikan dan transaksi menggunakan cryptocurrency yang tidak bisa dilacak,” cetusnya.

Read more