kode alam ular masuk rumah bukan mimpi

2024-10-06 21:33:57  Source:kode alam ular masuk rumah bukan mimpi   

kode alam ular masuk rumah bukan mimpi,tabel sakti 3d,kode alam ular masuk rumah bukan mimpi

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Kenduri Swarnabhumi 2024: Kemendikbudristek Rampungkan Tiga dari 12 Festival Daerah

Kenduri Swarnabhumi 2024: Kemendikbudristek Rampungkan Tiga dari 12 Festival Daerah

Senin, 05 Agustus 2024 – 20:39 WIB Kenduri Swarnabhumi 2024: Kemendikbudristek Rampungkan Tiga dari 12 Festival DaerahFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKemendikbudristek kembali menggelar Kenduri Swarnabhumi untuk ketiga kalinya mulai Agustus hingga November 2024 mendatang. Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek

jpnn.com, JAMBI - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, kembali menggelar Kenduri Swarnabhumi untuk ketiga kalinya mulai Agustus hingga November mendatang.

Acara ini bertujuan melestarikan budaya dan lingkungan daerah aliran sungai (DAS) Batanghari yang telah menjadi pusat peradaban.

Acara ini juga bertujuan membangkitkan kesadaran masyarakat lokal untuk menjaga warisan nenek moyang bagi generasi mendatang.

Baca Juga:
  • Festival Keris Siginjai Tampilkan Teater Karya Hasil Inkubasi Pemuda-Pemudi Jambi

Selama Kenduri Swarnabhumi 2024, Kemendikbudristek menggandeng 10 pemerintah daerah di Jambi, yakni Kabupaten Bungo, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tebo, Kabupaten Sungai Penuh, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Merangin, Kota Jambi, serta Kabupaten Dharmasraya di Sumatera Barat.

Hingga saat ini, tiga dari 12 kegiatan festival daerah sebagai bagian Kenduri Swarnabhumi telah sukses diselenggarakan, yaitu Festival Suku Batin IX di Kabupaten Batanghari, Festival Biduk Gedang Selang Beangkut di Kabupaten Merangin, dan Festival Keris Siginjai di Kota Jambi.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menyampaikan Kenduri Swarnabhumi adalah sarana untuk menyadarkan kembali masyarakat luas tentang perjalanan peradaban Jambi yang maju.

Baca Juga:
  • Festival Keris Siginjai: Gali Sejarah Candi Solok Sipin Lewat Berbagai Kegiatan

“Beberapa kearifan lokal yang masih digunakan saat ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga warisan budaya tersebut," ungkap Mahendra dalam keterangan yang dikutip, Senin (5/8).

Mahendra menyampaikan gelaran Kenduri Swarnabhumi menyatukan berbagai jaringan pelaku budaya dan komunitas lingkungan di Jambi untuk bersama-sama memajukan potensi kebudayaan yang selaras dengan pelestarian lingkungan.

Read more