dower88

2024-10-07 21:32:27  Source:dower88   

dower88,one piece manga plus,dower88

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) terus berupaya memperluas cakupan kerjasama dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Termasuk bidang permukiman di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur untuk Tahun Anggaran (TA) 2025.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Triono Junoasmono mengatakan, KPBU bidang permukiman di IKN ini tepatnya berada di Kawasan IKN (KIKN).

Baca juga: Gratis, Masyarakat dan Tamu VIP yang Minta Dikawal Polisi ke IKN

"Saat ini masih dalam tahap persiapan, yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) KIKN Kalimantan Timur," ujar Yongki, sapaan akrabnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Selain SPAM dan SPAL KIKN, terdapat KPBU Proyek Idle Capacity SPAM Pemali Juana di Kota Semarang (Provinsi Jawa Tengah), SPAM Regional Kalimantan Timur (Provinsi Kalimantan Timur), dan KPBU Pengelolaan Waduk Sei Gong di Kota Batam dan Rempang (Provinsi Kepulauan Riau).

Sementara, tiga proyek siap tahap transaksi pada tahun 2025 pada sektor permukiman yakni SPAM Kota Bitung (Provinsi Sulawesi Utara), SPAM Regional Lombok (Provinsi Nusa Tenggara Barat), dan SPAM Regional Sindangheula-Karian Barat (Provinsi Banten).

Total 34 Proyek KPBU

Adapun secara umum, untuk TA 2025 Kementerian PUPR melalui DJPI menargetkan sebanyak 34 proyek bidang PUPR akan dilaksanakan melalui skema KPBU.

Sebanyak 14 proyek KPBU ada di sektor Sumber Daya Air, 10 proyek KPBU sektor jalan dan jembatan, 7 proyek KPBU sektor permukiman, dan 3 proyek KPBU sektor perumahan.

Baca juga: Kehadiran IKN Dorong Investasi di Balikpapan Meroket 138 Persen

Yongki memerinci, pada sektor Sumber Daya Air (SDA) yang sedang dalam tahap penyiapan sebanyak 3 proyek dengan perkiraan nilai investasi Rp 10,78 triliun yakni Daerah Irigasi Jambo Aye di Aceh Utara dan Aceh Timur (Provinsi Aceh).

Selanjutnya, Bendungan Lambakan di Kabupaten Paser (Kalimantan Timur), dan Bendungan Cidanau di Kabupaten Serang (Provinsi Banten).

Sedangkan yang tahap transaksi pada sektor SDA sebanyak 12 proyek dengan nilai investasi Rp 32,11 triliun.

Di antaranya Bendungan Bodri di Kendal (Provinsi Jawa Tengah), Bendungan Merangin di Merangin (Provinsi Jambi), dan Daerah Irigasi Lhok Guci di Aceh Barat (Provinsi Aceh).

Tahap perjanjian jual beli listrik di PT PLN (Persero) sektor SDA sebanyak 2 proyek antara lain Pemeliharaan Bendungan dan Penyediaan Infrastruktur PLTM Bintang Bano di Sumbawa Barat (Provinsi NTB0, dan Penyediaan Infrastruktur PLTA pada Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan (Provinsi Sumatera Selatan).

Baca juga: Angka Stunting IKN di Atas Nasional, Ini Upaya Otorita

Selanjutnya di bidang jalan dan jembatan yang masih tahap penyiapan yakni 7 Proyek Jalan Tol sepanjang 384,1 kilometer dengan nilai Rp 124,02 triliun.

Selengkapnya adalah Jalan Tol Ciranjang-Padalarang (Provinsi Jawa Barat),  Jalan Tol Bandung Intra Urban (Provinsi Jawa Barat), Jalan Tol Pejagan-Cilacap (Provinsi Jawa Tengah), dan Jalan Tol Malang-Kepanjen (Provinsi Jawa Timur).

Read more